Kurang Perhatian, Pasien Isoman Meninggal
Oleh Eva Nurfalah
Kasus covid 19 yang terjadi di Indonesia
semakin hari semakin meningkat saking besarnya lonjakan kasus tersebut banyak
rumah sakit yang tidak mampu menampung semua pasien hingga pada akhirnya sebagai
usaha penanggulangan banyak pasien yang terpaksa isolasi mandiri (isoman),
tetapi alih-alih menyelesaikan masalah hal tersebut malah membuat masalah baru,
banyak dari pasien covid yang melakukan isoman ada beberapa diantaranya
meninggal dunia, dilansir dari detikNews Jakarta - LaporCovid-19 melaporkan ada
675 orang yang menjalani isolasi mandiri karena virus Corona dinyatakan
meninggal dunia per Juni lalu. Tak hanya itu, ada 206 tenaga kesehatan yang
juga turut gugur saat menangani pasien yang terpapar virus Corona.
"Data mereka yang meninggal di rumah
saat isoman, tim data LaporCovid sejak Juni sampai hari ini terdapat setidaknya
675 warga yang melakukan isoman dan meninggal dunia. Beberapa di antaranya
mengalami penolakan dari rumah sakit. Lalu bulan ini saja, nakes di Indonesia
yang meninggal, ini belum genap sebulan, tapi ada 206 nakes yang
meninggal," kata Koordinator LaporCovid-19, Irma Hidayana, dalam
konferensi pers virtual, Minggu (18/7/2021).
Dari fakta diatas, nampak bahwa jumlah
pasien meninggal karena covid semakin banyak, hal itu menunjukkan kegagalan
pemerintah dalam memfasilitasi dan menyiapkan rakyat menghadapi covid,
pemerintah dianggap lalai dan tidak siap menghadapi pandemi ini dari mulai
kurangnya fasilitas kesehatan, kurangnya ruang rawat, ketersediaan oksigen dan fasilitas di RS lah
yang membuat rakyat harus isoman tanpa pemahaman dan perangkat yang memadai.
Akhirnya, banyak masyarakat bingung
mengenai bagaimana dan apa yang harus disiapkan pada masa isoman, pemerintah
pun terlihat tidak perduli kepada para pasien, mereka tidak difasilitasi dengan
obat-obatan dan kebutuhan yang memadai selama isoman. Pada akhirnya banyak
pasien yang meninggal akibat dari keterbatasan yang ada.
Pemerintah harusnya mencari solusi yang
tepat dalam menghadapi pandemi, seperti segera melakukan lockdown, dan
menanggulangi dengan segera para pasien covid baik yang ada di rumah sakit juga
yang sedang isoman, seperti memberikan bantuan obat, vitamin dan kebutuhan
pokok agar masyarakat merasa tenang dalam menjalani masa perawatan, agar
mengurangi jumlah kasus meninggal karena covid 19
Seperti yang dilakukan pada negara yang
menerapkan syariat Islam secara kaffah, yang sudah pasti akan bergerak cepat
dan tepat mengahadapi pandemi juga mengatasi para pasiennya.
Wallahu'alam bishowab
Komentar
Posting Komentar