Carut Marut PPDB, Cerminan Gagalnya Pendidikan Indonesia

Oleh Risky Febriyanti

Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2023, diwarnai banyak kecurangan di beberapa wilayah di Indonesia. Salah satunya di SMAN 1 Kota Bogor, dari 161 siswa yang diterima melalui jalur zonasi, hanya 4 siswa yang berasal dari sekitar sekolah tersebut.

Kebijakan PPDB ini menjadi aturan yang menyulitkan bagi masyarakat, namun pemerintah masih tetap mewajibkan penerapannya. Dari kebijakan ini pula, justru menumbuhkan kejahatan-kejahatan yang merugikan beberapa pihak.

Dari kerusakan dan kegagalan ini pemerintah tidak bisa melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Adapun pemerintah hanya bisa menanggapi, namun belum ada solusi praktis untuk masalah yang ditimbulkan oleh aturan PPDB ini.

Pendidikan akan berjalan lancar dan adil ketika Islam menjadi aturan yang ditetapkan. Pada masa kejayaan Islam, pendidikan menjadi perhatian utama. Karena dari pendidikan akan muncul ilmuwan-ilmuwan yang ilmunya akan digunakan dalam Islam. 

Islam juga mewajibkan menuntut ilmu, sejak dini hingga liang lahat. Maka setiap orang berhak mendapatkan pendidikan secara maksimal yang dijamin dari pemerintah secara penuh. 

Maka ketika peraturan Islam ditegakkan, tidak ada lagi permasalahan kekurangan biaya sekolah, keterbatasan adanya sekolah, keterbatasan tenaga pendidik dan lainnya karena semua tanggung jawab negara. Semua bisa mendapatkan pendidikan tanpa syarat harus berprestasi tertentu atau kondisi lainnya.

Komentar

Postingan Populer

Pengunjung

Flag Counter