Harga Pangan Terus Naik Dalam Sistem Kapitalis



oleh : Neng Wati


 Harga pangan sudah mulai naik sebelum gaji dinyatakan naik. Terutama harga pangan yang sering di konsumsi oleh masyarakat seperti beras, cabai, gula dll.

Bahkan kenaikan bahan pangan sudah naik sebelum bulan Desember.Masyarakatpun khawatir jika nanti natal dan tahun baru harga akan semakin naik lagi.

      Kenaikan yang kerap terjadi setiap tahun ini membuat resah masyarakat apalagi buat orang-orang yang penghasilan nya pas-pasan. Bahkan uang 1 juta pun sudah tidak cukup lagi buat  membeli sembako dan harus mengambil dari dana yang lainnya.

     Selain itu, Kenaikan bahan pangan  terjadi diwaktu-waktu yang telah di tentukan seperti menjelang natal dan  tahun baru ( Nov-Des ), menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran. Semua seolah- olah sudah di setting. 

      Mekanisme kenaikan harga memang alami karna tergantung permintaan dan penawaran. Ketika permintaan naik penawaran tetap. Maka harga akan naik namun bila permintaan turun penawaran tetap maka harga pun akan turun.

     Ini sejalan dengan pendapat ekonomi muslim ibnu Taimiyah. 

"Mekanisme harga adalah proses yang berjalan atas dasar gaya tarik menarik antara konsumen dan Produsen baik dari pasar ( barang ) ataupun faktor-faktor produksi.

     Tetapi  kenaikan yang terjadi di dalam negri cenderung karna   pemerintah yang masih menganut kafitalis sekurelisme Yang memisahkan agama dari kehidupan. Membuat orang- orang yang kaya akan semakin kaya dan orang miskin akan semakin miskin.

      Bahkan Pemerintahpun seolah-olah menyalahkan alam karna musim kemarau atau karna musim hujan yang membuat gagal panen. Padahal kenyataannya adalah banyaknya barang2 yang di timbun oleh orang-oang yang berduit dan nanti dikeluarkan di waktu-waktu tertentu. Semua dilakukan semata-mata untuk memperkaya diri sendiri.

      Lantas , bagaimana agar kondisi harga stabil menurut islam?

     Dalam sistem islam negara,  bertanggung jawab penuh atas kebutuhan (sandang, pangan, papan). Kebutuhan dasar ini adalah sebuah fitrah yang wajib dipenuhi oleh penguasa kepada umat secara menyeluruh.

     Selain itu pemerintah harus mengupayakan kestabilan perekonamian karna itu adalah sebagian dari tugas yang diemban oleh negara dalam memenuhi hajat hidup umat. Serta bentuk pelayanan pemimpin terhadap masyarakat.

    Disisi lain pemerintah juga harus memastikan keamanan transaksi yang dilakukan oleh para penguasa dan msyarakat sesuai dengan syariat islamiyah. Jangan hanya sebagai perpanjangan tangan dari para pemilik modal serta membebaskan pasar dari  monopoli segelintir orang karna membuat negara menjadi lemah dan dikuasai oleh kafitalis.

    Dengan demikian satu satunya solusi untuk memecahkan segala problematika kehidupan hanyalah islam kaffah yang menjadi alternatif untuk mengganti kafitalisme dalam menyelenggarakan pemenuhan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.

Wallahu'alam bisshawaab.

Komentar

Postingan Populer

Pengunjung

Flag Counter