Berhentinya Penistaan Agama hanya dengan Sistem Islam

 

Oleh :Neng Wati

   Penistaan agama yang kerap terjadi di dalam negri maupun luar negri yang dilakukan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab kerap membuat resah masyarakat. 

  Seperti halnya yang terjadi kembali mengenai penistaan agama yang dilakukan oleh kementrian perhubungan ( kemenhub ) Asep kosasih alias " AK ". Oknum pejabat tersebut ucap sumpah sambil menginjak kitab suci untuk membuktikan dirinya tidak selingkung.Karna perbuatan yang dia lakukan membuat "AK" di bebas tugaskan untuk sementara waktu.

     Di era teknologi yang semakin canggih. Dalam hitungan detik apapun bisa tersebar menjadi pemberitaan dan informasi. Untuk itu kita harus berpikir dampak yang akan terjadi dengan apa yang kita perbuat selain merusak nama baik, juga akan berpengaruh pada instansi atau organisasi yang kita geluti.

    Dari sekian kasus penistaan agama. Kasus yang sering terjadi adalah penistaan terhadap kitab suci umat islam yaitu Al- qur'an padahal Kitab suci al- qur'an adalah kitab yang sangat berharga bagi umat islam,   

    Terkadang oknum seperti itu berbuat sesuatu hanya untuk konten, untuk viral. Tetapi ada juga dilakukan karna kebencian yang begitu besar pada umat islam atau sering kita dengar dengan sebutan " anti islam ".

   Selain itu pemerintah juga tidak bisa memberikan hukuman yang setimpal maupun yang membuat oknum tersebut jera. Makanya kajadian tersebut terus berulang.

    Padahal kita sebagai umat islam ingin sekali hidup rukun, damai dan sejahtera serta hidup berdampingan dengan agama lain tanpa harus ada perselisihan antar umat. 

Tapi apa bisa semua itu terjadi? 

             TENTU SAJA BISA. 

Kalau pemerintah sudah mengganti sisteM kafitalis menjadi sistem islamiyah. 

    Makanya satu- satunya solusi untuk umat manusia adalah tegaknya kembali khilafah islamiyah dimana semua problematika kehidupan yang di alami masyarakat bisa diselesaikan dengan aturan islam dan ajaran islam. 

Sesaui firman Allah swt : 

  " wahai orang- orang yang beriman! Jika kamu menolong ( agama ) Allah. Niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.

N Wati