Tren Mualaf di 2025, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
Oleh Riani
Di tahun 2025, beberapa artis dan influencer dalam negeri ramai diperbincangkan setelah menjadi mualaf. Dokter Richard Lee resmi menjadi muslim pada 6 Maret 2025, begitu pula Bobon Santoso, Steven Wongso, dan Ruben Onsu yang memeluk agama Islam di bulan Ramadhan (radarsemarang.jawapos.com, 1/4/2025). Di samping menjadi mualaf, banyak juga kalangan artis dan influencer muslim dan nonmuslim yang memperdalam agama Islam di bulan suci, seperti Denny Sumargo dan Raymond Surya Chin.
Fenomena ini tentu banyak berpengaruh bagi umat beragama di Indonesia. Di media sosial pun, terdapat beragam komentar positif dan negatif mengenai hal ini. Terlepas dari hal tersebut, apa sebenarnya penyebab munculnya tren mualaf?
Tren ini diduga bermula dari perbincangan seputar agama Islam di berbagai podcast/siniar di beberapa kanal YouTube di bulan Ramadhan. Salah satu kanal yang menyiarkan podcast bertema Islam adalah Majelis Lucu Indonesia (MLI) dengan judul “Kultum Pemuda Tersesat” dengan bintang tamu Ustaz Habib Husein Ja’far pada 2020. Sang ustaz juga terus membintangi podcast lain di bulan Ramadhan yang digandrungi anak-anak muda. Kemudian, di tahun 2025 ini, salah satu ustaz yang menjadi “bintang” di berbagai podcast adalah Ustaz Felix Siauw. Dengan dakwahnya yang logis dan mudah dipahami, ia sukses “mencerahkan” hati dan pikiran banyak orang, hingga menjadi pembimbing banyak mualaf di Indonesia.
Tentu saja tren mualaf bukan hanya dipengaruhi oleh sosok ustaz, tetapi juga kesadaran, pengetahuan, dan rasa penasaran masyarakat tentang ajaran Islam yang sudah lebih meningkat. Di samping itu, fenomena genosida di Gaza, Palestina menyadarkan banyak orang mengenai karakter umat Islam yang sabar, tangguh, dan kuat keyakinannya pada Allah SWT. Terakhir, banyak permasalahan hidup, mulai dari ranah personal hingga negara, yang mampu diselesaikan oleh aturan Islam: masalah penyakit mental, misalnya, yang dapat reda dengan kedamaian akidah Islam. Selain itu, ibadah sebagai tujuan hidup dalam agama Islam pun menyadarkan masyarakat bahwa tujuan-tujuan hidup lainnya hanyalah turunan dari ibadah itu sendiri yang bersifat duniawi.
Dari fenomena ini dapat disimpulkan pula bahwa Islam adalah agama yang mudah dan mempermudah. Islam juga dapat masuk ke berbagai kalangan dan mampu menjadi solusi bagi setiap permasalahan hidup. Wallahu a’lam bish shawab.
Komentar
Posting Komentar