Wakil Rakyat Baru, Akankah Membawa Perubahan?
Oleh : Neng Wati
Dalam sidang paripurna pada tanggal 1 oktober 2024.Anggota DPR , DPD dan MPR RI untuk masa jabatan 2024-2029 resmi di lantik.
Menurut managing editor CNBN menyebutkan bahwa 50% lebih adalah anggota dewan lama sedangkan sisanya anggota dewan baru. Sehingga diharapkan sebagai anggota dewan lama bisa menjadi contoh yang baik bagi juniornya.
Disisi lain sebagai wakil rakyat
Mereka haruslah dapat melaksanakan tugas utamanya terkait pengawasan, penganggaran dan legislasi dengan tetap mendahulukan kepentingan rakyat dan Sebagai wakil rakyat dalam menyampaikan aspirasi,serta membuat aturan/UU.
Namun realitanya hari ini ada banyak hubungan antara satu dengan yang lain, baik itu kerabat atau keluarga bahkan pupularitas dan kekayaan juga bisa menjadikan mereka anggota DPD, DPR dan MPR RI sehingga rawan konplik kepentingan.
Apalagi hari ini sudah tidak ada lagi oposisi semua menjadi koalisi. Lalu jika semua ada di barisan yang sama lantas siapa yang akan berpihak pada
rakyat? Padahal dalam sistem hari ini wakil rakyar dipilih bukan karna kemampuannya melainkan karna kekayaan , jabatan dan popularitas.
Jelas sekali hal ini berbeda dengan sistem islam. Dalam islam ada yang namanya majelis Ummah, yang menjadi wakil rakyat dan dipilih oleh rakyat karna merupakan reprensentasi umat. Tugasnya menyampaikan aspirasi, namun tidak memiliki wewenang membuat aturan/UU.
Dalam sistem islam semua aturan harus mengikuti Qur'an dan sunah nabi. Bahkan untuk menjadi seorang pemimpin pun sudah ada dalam Q.S An Nisa ayat 125.
"kami menjadikan diantara mereka itu pemimpin- pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah kami selama mereka bersabar".
Sebagai pemimpin haruslah memiliki kualitas etika dan moral yang baik serta prilaku yang mencerminkan ajaran islam yaitu jujur, amanah, mengayomi serta memiliki integritas yang tinggi dalam menjalakan tanggung jawab sebagai pemimpin.
Islam senan tiasa menjaga dan melindungi umatnya sesuai dengan aturan yang telah Allah SWT buat serta sesuai dengan sunnah nabi dan dengan islam kaffah tidak ada satupun permasalahan yang sulit semuanya bisa teratasi dengan mudah. In syaa allah.

Komentar
Posting Komentar