IRONI RIAYAH PENGUASA



Oleh : Suryati
Untuk Apel Kebangsaan 18 m Untuk Musibah Sentani hanya 1 m hilangnya nilai kemanusiaan Untuk Menyelamatkan Rakyat Yang Terkena Bencana.  Pemerintah Tidak ada Kepedulian Yang Seharusnya Rakyat Yang Terkena Musibah,   Bencana  Priorities utama untuk Di Tangani Agar Masyarakat Merasakan adanya kehadiran Pemerintah Lewat Bantuan Moril & Materil 
Setidaknya Akan Membangkitkan Rasa Semangat Hidup,  Tidak Malah Jadi Stres  Atau Putus Asa. Tapi Pada Faktanya Pemerintah Lebih Priorities Mengahamburkan Uang  Untuk Seseuatu Hal Yg Tidak Bermanfaat  Tidak Ada Hubungannya Dengan  Kehidupan Rakyat  Padahal banjir bandang Yang Terjadi di Sentani, Kab  Jaya Pura, Papua Sabtu (16/3) Memakan Banyak Korban,  Data Yang Didapatkan Dari BNPB (Badan National  Penanggulangan Bencana)  Mencatat 79 Orang tewas Dan 43 Korban hilang, 4 ribu jiwa Terpaksa Menggungsi  Di Tengah Rakyat Di Rundung Musibah Yang Memprihatinkan Serta Membutuhkan Bantuan  Dan Perhatian Negara malah Pesta Pora  Menghambur-hamburkan Uang Rakyat  Untuk Seseuatu Yang Tidak Penting Dengan Menggelar Acara Apel Kebangsaan atas Inisasi Pemerintah Propinsi Jawa Dengan Dana 18 m Tim Jokowi Telah Mencederai Di Bawah Kepemimpinannya Tidak Ada Kepedulian Pada Rakyatnya  Sampai² Aktivis Kemanusiaan, Natalius pigai Angkat Bicara Atas Keprihatinannya Pemerintahan Jokowi  yang Tidak Adil Dalam Masalah Dana Bantuan Untuk Musibah Sentani.
     Maka Disitulah  Jelas Negara Telah Kehilangan Rasa Kemanusiaannya  Dalam Mengurus Rakyatnya  hal serupa Juga Di Sampaikan Wakil Ketua DPR RI   Fadli Zon  Yang Mengkritik  terkait Besarnya Dana Untuk Penyelenggaraan Apel Kebangsaan Yang Di  Gelar Oleh Ganjar Pranowo  Gubernur Jawa Tengah  Dengan Memakai  Dana APBD,   Hal Serupa  Juga  Pernah Di Lakukan Ketika Menjadi Tuan Rumah  Acara IMF WORD BANK Annval Meeting Di Bali Tahun 2018, Tidak Tanggung² Pemerintah Menggelontorkan  Dana Sebesar  RP.  855,5 m Sekitar 1 T  Maka Tidak Heran  Dalam Sistem Yang Rusak Tidak Berpihak Pada Rakyat  Bisa Di Katakan  Menari Di Atas Derita Saudaranya.  Jika Mau Berpikir Jernih  seharusnya tidak  Ada Penyelenggaraan  Apel  Bear Dengan Dana Fantastis   Disaat  Saudara Sebangsa Sedang mengalami Bencana, Saat Negara Sedang  berduka  Rasa Empatilah Yang Seharusnya  Lebih Penting Di Tunjukan. Tapi Memang Seperti Itulah bukti bobroknya Sistem Kapitalis Demokrasi Yang Bisa Menghilangkan Rasa Kemanusiaan Bukti Gagal nya Penguasa Membina dan  Mendidik Rakyatnya.
        Hal ini tidak akan terjadi jika penguasa menerapkan Sistem Islam.  Karena Islam Memprioritaskan  Penggunaan Dana Untuk Menanggulangi Bencana Bukan Untk Hura²,  bukan Untuk  Foya ² Bukan Untuk Pesta Pora.
     Negara Islam Akan Me-Ri'ayah, Mendidik Membina Rakyat Dengan  Akidah Islam.  Dengan itu,  Umat Akan Paham Apa Tujuan  Dia Hidup.  Umat Paham Bahwa manusia  Di Ciptakan Oleh Allah Hanya Untuk Beribadah Kepada-nya   Allah SWT Berfirman "Aku tidak Menciptakan Jingle  Dan  Manusia  Melainkan hanya Untuk Beribadah Kepada-ku".( QS AZ-ZARYAT 51:Ayat 56)
   Dengan Paham Tujuan Hidupnya  Adalah Hanya  Untuk  Beribadah Kepadanya  Mama Manusia Tidak Akan Mengerjakan Sesuatu Hall Yang Sia². Karena Rasulullah SAW Bersabda" Kedua Kaki Seorang Hamba Pada Hair Kiamat Tidak Akan Beranjak Hingga Is Ditannya Tentang Umurnya Untuk Apa Di Habiskan? Tentang ilmunya Apa Yang Telah Di Amalkan? Tentang Hartanya Dari Mana Dia Dapatkan  dan Kemana Ia Habiskan? Tentang Tubuhnya Untuk apa Ia Gunakan? (HR. TIRMIDZI).
      Oleh Karena Itu,  Dengan Tertancapnya,  Akidah Yang Kuat(akibat ri'ayah yang benar Dari penguasa). Maka,  Umat Islam  Tidak akan Berani Menghambur-hamburkan Hartanya.
Apalagi  Jika Harta itu Amanah Dari Rakyat,  penguasa,  Sebagai pemegang Control  terpenting Bagi  Amsyarakat.  Tidaka akan Di Izinkan Menggelar Acara² Yang di Isi Dengan Kegiatan Maksiat Semisal jogetan Mabuk-mabukan Apalagi menggunakan Uang Negara.
 Dalam msyarakat Juga Akan Terwujud msyarakat Yang Saling Melengkapi Satu  tubuh , Satu pemikiran,  satu perasaan.  Sebagaimana Hadist Nabi MUHAMMAD
SAW"Perumpamaan Orang orang mukmin dalam hal kasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka satu badan akan merasakan panas dan demam"(HR Muslim) Jelas lah bahwa Umat tidak boleh lelah menyeru kepada Masyarakat dan Negara agar menerapkan sisteam Islam dalam kehidupan dan Negara.
Rosululloh bersabda "jihad yang paling Utama adalah mengatakan kebenaran (Berkata yang baik)  di hadapan penguasa yang dzalim"( HR Abu Daud No. 4344.Tirmizdi No
2174.Ibnu Majah No. 1
4011.Al hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadist ini hasan) 

Wallohu a'lam bii ashowab.

Komentar

Postingan Populer

Pengunjung

Flag Counter