95 Tahun Tanpa Khilafah, Umat Sengsara, Tercerai-berai, dan Terjajah
Oleh: Siti Nurfadilah
Sekitar 14 abad
yang lalu, telah berdiri sebuah Negara adidaya yang menjadikan aqidah Islam
sebagai landasan berdirinya. Sebuah Negara yang mampu menyatukan manusia dalam
bingkai ukhuwah atas dasar aqidah, yakni aqidah Islam. Itulah Daulah Islam
(Negara Islam), yang diproklamirkan oleh Rasulullah SAW di Madinah
Al-Munawarah.
Sejarah yang
terlupakan, 3 Maret 1924 adalah tepat runtuhnya Daulah Islam (Negara Islam)
serta pergantian terhadap sistem demokrasi yang sampai saat ini dianut di
berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Mustafa Kemal Ataturk, nama tersebut
tentunya sudah menjadi catatan hitam di kalangan orang muslim. Seorang militer
Turki dari Salonica. Sayang, pribadinya tak seindah namanya. Begitu benci pada
bangsa Arab, bukan tanpa alasan, karena memang darah yang mengalir di tubuhnya
adalah Yahudi tulen. Yahudi Daunamah sebutannya. Yaitu kaum yahudi yang
berpura-pura memeluk agama Islam. Ia adalah orang yang paling bertanggungjawab
atas runtuhnya Daulah Islam.
Sejak
runtuhnya Daulah pada tahun 1924 itulah yang mengakibatkan umat Islam yang
berjumlah 1,57 milyard hidup dengan kondisi terkotak-kotak atas nama
nation-state atau Negara bangsa. Akibatnya, tiap-tiap individu umat Islam tidak
saling menyatu baik dalam perasaan, pemikiran maupun sistem/aturan, sehingga
lenyaplah kehidupan Islam yang berlandaskan atas aqidah dan syariah Islam di
dalam kehidupan mereka dalam bermasyarakat. Mulai dari kondisi ekonomi sampai
dengan kondisi pemikiran masyarakat seiring berjalannya waktu semakin sekuler
dan tercampur dengan budaya luar yang menganut kebebasan. Sengsara, tercerai
berai, dan terjajah dari semua aspek.
Kini,
umat Islam harus melek terhadap keadaan dunia sekarang, Ide Khilafah sudah
tersebar di penjuru dunia sampai membuat resah beberapa golongan, ini adalah
kesempatan bagi umat Islam untuk bergerak dan ikut andil agar tercapai tujuan
mengembalikan Daulah Islam di muka bumi ini. Bukan sekedar berjuang tetapi ini
ialah salah satu bentuk ikhtiar menjemput janji Allah akan kembalinya Daulah
Islamiyah. Dimulai dari kesadaran masyarakat akan pentingnya aqidah dan syariah
dijadikan sebagai panduan ideologi serta ikut menjadi bagian untuk menyebarkan
ide Islam ke seluruh penjuru dunia. Karena Islam bukan sekedar spirit, simbol
ataupun akhlak saja tetapi Islam adalah Ideologi yang berasal dari langit yang
harus di terapkan secara kaffah.
Komentar
Posting Komentar