MEMILIH PEMIMPIN HAKIKI

Oleh Idawati

Riset Oxford: Buzzer Indonesia Dibayar Rp1-50 Juta Giring Isu
Penelitian Oxford mengungkap buzzer Indonesia dimanfaatkan untuk menyebar propaganda pro-pemerintah, pro-partai, menyerang oposisi, dan menciptakan polariasasi. (Istockphoto/filadendron)


Jakarta, CNN Indonesia -- Universitas Oxford menerbitkan penelitian berjudul 'The Global Disinformation Order 2019 Global Inventory of Organised Social Media Manipulation' yang digarap oleh Samantha Bradshaw dan Philip N. Howard.
Minggu, 06/10/2019 17:30
Dalam penelitian itu disebutkan bahwa Indonesia menjadi satu dari 70 negara yang menggunakan pasukan siber alias buzzer untuk sejumlah kepentingan sepanjang 2019.

Laporan setebal 23 halaman itu disebutkan bahwa sejumlah pihak di Indonesia yang menggunakan buzzer adalah politisi, partai politik, dan kalangan swasta.

Meski tidak secara spesifik menyebut nama atau partai politik di Indonesia yang dimaksud, penelitian itu membeberkan setidaknya ada tiga tujuan yang diincar para buzzer, yakni menyebarkan propaganda pro-pemerintah atau pro-partai, menyerang oposisi, hingga membentuk polarisasi.
Negeri ini sudah berulang kali berganti pemimpin,namun tidak menjadikan negeri ini lebih baik,tidak menjadikan negeri ini aman dan sejahtera.
Dimana dalam pemilihan pemimpinpun di sistem demokrasi ini menggunakan pasukan siber alias buzzer untuk sejumlah kepentingan para penguasa yang mengatas namakan dari rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat
Seperti halnya tentang jatah bagi-bagi kursi,siapa dapat apa dan yang tidak dapat akhirnya kecewa.Beda ketika kampanye bilangnya semua demi rakyat
Di sistem demokrasi ini tidak adanya nilai kejujuran,inilah bahayanya memilih pemimpin dengan buzzer bayaran yang akan melahirkan kebohongan dan kebohongan berikutnya ,demikian seterusnya
Oleh karenanya bawah arus perubahan tidak akan terwujud jika hanya mengandalkan pergantian rezim,namun lebih dari itu dibutuhkan perubahan sistem yang akan menata kehidupan ini menjadi lebih baik,aman dan sejahtera.
Namun pemimpin di sistem islamlah yang akan bisa menjadi pemecahan masalah ketika syarat-syaratnya terpenuhi bukan karena pasukan siber atau buzzer bayaran
Syarat kepemimpinan sistem islam yaitu dipimpin seorang khalifah,muslim,laki-laki,dewasa,bebas,berakal,adil dan mampu memikul beban dan tugas negara dengan menerapkan aturan islam

Wallahu 'Alam bishawab

Komentar

Postingan Populer

Pengunjung

Flag Counter