Deddy Corbuzier Kembali ke fitrah,Kembali ketitik nol
Oleh : Rusmiyanti
Pada tgl 21 juni 2019 lalu,Deddy Corbuzier resmi bersyahadat. Setelah melewati pergulatan pemikiran yang panjang artis yang memiliki nama lengkap Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo akhirnya memeluk agama Islam. Deddy yang sebelumnya beragama Katolik,akhirnya mengakui keesaan Allah SWT,bersaksi atas kerasulan Nabi Muhammad SAW,dan berserah diri sepenuhnya pada agama Islam.
Kabar bahagia ini menambah nambah kesejukan di dada umat islam. Gelombang hijrah yang di lakukan para artis selama ini merupakan bukti kebesaran Allah SWT. Dialah yang maha membolak balikkan hati. Kini artis telah ramai ramai kembali ke fitrahnya,seperti saat di lahirkan. Bukankah Allah berfirman bahwa sesungguhnya setiap manusia lahir dalam keadaan fitrah?.
Menjadi mualaf berarti memulai lembaran suci baru,bersih seperti bayi. Jika dia baik sebelumnya semoga kebaikannya itu akan di balas pahala. Jika sebaliknya jika dia buruk sebelumnya keburukan itu akan di ampuniNya, Maha Adil Allah dengan ketetapannya. Dan semoga sepak terjangnya ke kedepan bisa mengharumkan Islam. Kembali ke fitrah,kembali ketitik nol. Titik ketika ghirah beragama sedang kuat kuatnya. Rasulluloh SAW bersabda:"jika hamba masuk islam,lalu islamnya baik,Allah menulis semua kebaikannya yang pernah dia lakukan,dan di hapus darinya semua keburukan yang pernah dia lakukan,kemudian setelah itu ada (qishash)balasan yang adil,yaitu satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat sampai 700 kali lipat. Adapun satu keburukan di balas dengan sama,kecuali Allah 'Azza wa jalla mengampuninya.(HR.Nasai no 4998).
Islam memandang pindah agama bukan hanya sekedar tadinya tidak shalat menjadi shalat, menjadi muslim baik yang baru berislam maupun yang sudah lama harus bersungguh sungguh meyakini Islam dan seluruh ajarannya.dan menerapkan kehidupan islam yang sesuai dengan fitrah dan memuaskan pemikiran serta membawa pada ketenangan hati dan menentramkan perasaan. Untuk mendapatkan agama yang sempurna yang harus ditaati dengan penuh keyakinan dalam semua aspek kehidupan tentu kita memerlukan peran negara dalam mengurus para mualaf untuk istiqomah dalam statusnya sebagai muslim. Ketika menerapkan islam secara nyata dalam kehidupan,tentu akan memikat manusia berbondong bondong beriman. Masyarakat muslim berakhlak mulia ketika di pimpin oleh penguasa yang adil dan bijaksana,dan semua bisa merasakan dalam naungan Khilafah dalam menerapkan islam secara kaffah.
Komentar
Posting Komentar